Teror

Johan selalu dianggap remeh oleh orang-orang di sekelilingnya, namun apa yang mereka tidak ketahui adalah sisi gelap yang tersembunyi di dalam dirinya. Dengan wajah yang biasa dan sikap yang tampak penurut, dia menjadi pusat dari mimpi buruk yang menghantui banyak orang. Setiap malam, saat tidur menjadi pelarian, Johan seolah-olah menjadi sosok yang tak terbendung, mengubah mimpi indah menjadi neraka.

Di tengah kondisi yang tidak menguntungkan dan komentar sinis dari teman-temannya, Johan berjuang untuk mengendalikan kekuatan yang dimilikinya. Ia berusaha menemukan penjelasan dan makna di balik kemampuannya, sekaligus mencari cara untuk mengubah pandangan orang-orang terhadap dirinya. Dalam perjalanan yang penuh makna ini, Johan berhadapan dengan ketakutannya sendiri dan tuntutan yang muncul dari hatinya untuk diterima dan dihargai.