Matahari

Ali, seorang remaja berusia 15 tahun, merasakan tekanan yang berat di pundaknya. Di tengah harapan dan impian yang terpendam, ia berjuang untuk menemukan jalannya sendiri. Kehidupan yang tidak selalu sesuai dengan keinginan membuatnya terjebak dalam dilema antara cita-cita dan kewajiban keluarga. Di lingkungan sekolah yang penuh kompetisi, Ali merasa terasing, seolah tidak memiliki tempat di dunia yang mengharuskannya untuk memilih.

Dengan ketekunan dan semangat yang tak tergoyahkan, Ali berusaha keras untuk membuktikan kemampuannya. Dia bermimpi untuk mengejar pendidikan tinggi dan meraih impian yang dilihatnya sebagai cahaya harapan di ujung lorong yang gelap. Meskipun ada batasan dan tantangan dari orang-orang terdekatnya, dia tidak menyerah begitu saja. Dalam prosesnya, Ali mengalami pertumbuhan dan merenungkan arti keinginan yang sebenarnya.

Persahabatan dan konflik menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya. Ali bertemu dengan berbagai karakter yang membentuk pandangannya terhadap dunia. Ia belajar bahwa kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh hasil, tetapi juga oleh perjalanan yang dilaluinya. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk merasakan suka dan duka yang dialami Ali, serta mengambil pelajaran tentang arti keberanian dan pencarian jati diri.