
Sejarah Awal Pers dan Kebangkitan Kesadaran Keindonesiaan
di:
Ahmat Adam
,
Amarzan Loebis (Traduttore)
,
Mien Joebhaar (Traduttore)
Lingua: Indonesiano
Formato: Brossura
ISBN 10: 9799665752
Data di pubblicazione:
June 1st, 2003
Editore: Hasta Mitra, Pustaka Utan Kayu, KITLV
Pagine: 345
Karya ini mempersembahkan perjalanan menarik tentang perkembangan pers di Indonesia dan dampaknya terhadap kesadaran keindonesiaan modern. Dengan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek sejarah, penulis menyajikan analisis yang mengungkap bagaimana media cetak berperan penting dalam membentuk identitas dan nasionalisme masyarakat Indonesia.
Melalui narasi yang kaya akan data dan konteks sejarah, pembaca diajak menelusuri jejak perkembangan media vernacular sejak pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Penelitian ini bukan hanya mencakup aspek teknis dari pers itu sendiri, tetapi juga menghubungkan pengaruhnya terhadap pemikiran politik dan sosial yang berkembang di kalangan masyarakat.
Dengan pendekatan multidisiplin, buku ini memberikan wawasan berharga bagi siapa saja yang tertarik pada sejarah Indonesia, studi media, dan pembentukan identitas nasional. Melalui analisis kritis, penulis berhasil menggambarkan bagaimana kebangkitan kesadaran keindonesiaan tidak terlepas dari kedaulatan informasi yang ditransmisikan oleh pers pada masa itu.
Melalui narasi yang kaya akan data dan konteks sejarah, pembaca diajak menelusuri jejak perkembangan media vernacular sejak pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Penelitian ini bukan hanya mencakup aspek teknis dari pers itu sendiri, tetapi juga menghubungkan pengaruhnya terhadap pemikiran politik dan sosial yang berkembang di kalangan masyarakat.
Dengan pendekatan multidisiplin, buku ini memberikan wawasan berharga bagi siapa saja yang tertarik pada sejarah Indonesia, studi media, dan pembentukan identitas nasional. Melalui analisis kritis, penulis berhasil menggambarkan bagaimana kebangkitan kesadaran keindonesiaan tidak terlepas dari kedaulatan informasi yang ditransmisikan oleh pers pada masa itu.