Alfred Hitchcock and The Three Investigators #37, Die drei Fragezeichen (Hörspiele) #39, Die drei Fragezeichen (Original) #37, Alfred Hitchcock og De tre Detektiver #40, Przygody Trzech Detektywów #33, 3 Penyiasat #31
Misteri Merpati Berjari Dua
まだ評価がありません
形式
ペーパーバック
ページ数
163
言語
インドネシア語
公開されました
Jan 1, 1991
出版社
PT Gramedia
ISBN-10
9794034606
説明
Ketika burung-burung Ms Melody ditemukan mati secara misterius di dalam hutan kecil, ketegangan menyelimuti komunitas setempat. Dua penulis berbakat, Marc Brandel dan Aryotomo Markam, menyajikan sebuah kisah yang mencengkeram tentang pengungkapan kebenaran di balik kematian tragis ini. Pembaca akan dibawa menyusuri lorong-lorong gelap hutan, di mana setiap sudut menyimpan rahasia dan kemungkinan motif di balik tindakan kejam tersebut.
Sementara penyelidikan berjalan, berbagai karakter yang penuh warna muncul, masing-masing dengan cerita dan kepentingan mereka sendiri. Dari warga desa yang gelisah hingga pengamat burung yang berpengalaman, setiap individu memiliki petunjuk yang dapat membantu mengungkap siapa yang bertanggung jawab. Keterikatan antara satu sama lain akan membawa mereka pada sebuah konspirasi yang lebih dalam, memaksa mereka untuk berhadapan dengan ketakutan yang tersembunyi di dalam diri mereka.
Dalam narasi ini, pembaca dihadapkan pada pertanyaan moral dan dilema tentang hubungan manusia dengan alam. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan menggugah rasa ingin tahu, kisah ini tidak hanya memberikan ketegangan, tetapi juga membawa refleksi tentang kehidupan dan kehilangan. Keberanian untuk mencari kebenaran pun akan menjadi pusat cerita, membuat setiap halaman layak untuk dijelajahi.
Sementara penyelidikan berjalan, berbagai karakter yang penuh warna muncul, masing-masing dengan cerita dan kepentingan mereka sendiri. Dari warga desa yang gelisah hingga pengamat burung yang berpengalaman, setiap individu memiliki petunjuk yang dapat membantu mengungkap siapa yang bertanggung jawab. Keterikatan antara satu sama lain akan membawa mereka pada sebuah konspirasi yang lebih dalam, memaksa mereka untuk berhadapan dengan ketakutan yang tersembunyi di dalam diri mereka.
Dalam narasi ini, pembaca dihadapkan pada pertanyaan moral dan dilema tentang hubungan manusia dengan alam. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan menggugah rasa ingin tahu, kisah ini tidak hanya memberikan ketegangan, tetapi juga membawa refleksi tentang kehidupan dan kehilangan. Keberanian untuk mencari kebenaran pun akan menjadi pusat cerita, membuat setiap halaman layak untuk dijelajahi.